Isuzu Segarkan mu-X dan D-Max

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) secara resmi meluncurkan dua produk edisi terbaru sekaligus yaitu New mu-X dan New D-Max VGS. Keduanya ditunjukkan Senayan Golf Jakarta, Senin, (8/8/2016) dengan sejumlah keunggulan.



Kedua produk baru ini masing-masing akan mengisi segmen berbeda. Isuzu mu-X akan mengisi deretan SUV High 7-seater bersama Fortuner dan Pajero Sport. Sementara D-Max tetap mengisi segmen Pick Up 4x4. Kedua segmen ini terus mengalami pertumbuhan.

Penyegaran ini dilakukan oleh Isuzu Indonesia berdasarkan permintaan konsumen yang ingin membuat kedua mobilnya semakin aman dan nyaman dikendarai.

Direktur Pemasaran PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Joen Boediputra, dalam peluncuran menjelaskan bahwa dua produk baru ini akan mendukung optimisme Isuzu pada semester kedua 2016.

"D-max maupun mu-X memiliki populasi cukup baik, Walau mu-X bergerak lebih lambat tapi penerimaannya bagus. Pasar SUV tumbuh 2 persen, tapi kami naik sampai 46 persen. Ini melpatgandakan kepercayaan diri kami," kata Joen.

Makin Gagah
Setelah mengalami penyegaran, dua model ini diklaim makin futuristik, meski tetap mempertahankan desain gagah khas SUV. Isuzu Indonesia benar-benar membidik pasar private, tak hanya di perkebunan dan pertambangan.

Itulah sebabnya, desain lebih futuristik dibutuhkan untuk menarik perhatian. Tak hanya itu, unsur kesemalatan juga ditingkatkan untuk pemakiaan urban maupun sebagai mobil kerja.

D-Max dipasarkan dalam empat tipe, dengan kisara harga Rp 341 juta hingga Rp 514,5 juta. Sementara mu-X dijual dengan range Rp 448 juta higga Rp 478 juta (harga kisaran).

Mengapa Isuzu mu-X Masih Doyan Mesin Lawas

Meski Isuzu sudah punya mesin baru 1.900 cc Blue Power pada mu-X, tapi PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) justru bertahan dengan mesin 4-JK1-TC 2.5L yang kini dilengkapi Variable Geometry System (VGS). Padahal, secara efisiensi dan tenaga, mesin berkapasitas lebih kecil itu justru lebih baik.



IAMI, menurut Direktur Pemasaran Joen Boediputra, dalam peluncuran mu-X dan D-Max facelift di Senayan Golf, Jakarta, Senin (8/8/2016), punya beberapa pertimbangan yang harus ditimang untuk merilis mesin baru itu pada mu-X facelift.

Pertimbangan pertama, bahwa konsumen di Indonesia harus diedukasi lagi tentang mesin berkapasitas lebih kecil.

”Meski 1.900 cc, tapi tenaganya berlipat-lipat dan lebih baik dibandingkan dengan model saat ini. Namun ada sebagian orang yang menganggap, cc kecil harga harusnya lebih murah, bukan malah lebih mahal,” kata Joen.

Alasan kedua, pabrik Isuzu di Thailand masih berusaha memenuhi pasar domestik yang di luar dugaan banyak permintaan. Seharusnya, rencana awal, setelah pasar domestik Thailand tercukupi, Isuzu akan mengirimkan mu-X bermesin baru ke Timur Tengah.

”Planning-nya semester dua mulai ke Timur Tengah. Tapi itu pun akan delay, bisa ditunda sampai tahun depan. Indonesia, paling cepat, berbarengan dengan pengiriman ke Timur Tengah,” ucap Joen.

Solar
Hal lain yang cukup mendasar, menurut Edy J Oekasah, Direktur Pengembangan Produk LCV IAMI, di kesempatan yang sama, mengatakan bahwa tidak bisa dimungkiri, mesin baru harus disesuaikan dengan kondisi solar sekaligus regulasi Euro2 di Indonesia.

”Ini bukan pembenaran, tapi kita tidak bisa sangkal, tak mungkin memaksa orang selalu minum Pertadex. Untuk itu, ada penambahan cost untuk membuat mesin bisa sesuai dengan Euro II,” kata Edy.

Mesin baru mu-X memang tokcer. Meski lebih kecil 600 cc, tenaga dan torsinya meningkat signifikan. Mesin itu juga diklaim lebih ringan 20 persen dibandingkan mesin 2.500 cc.

Bekal Baru mu-X Tantang Fortuner dan Pajero Sport

Sejak pertama kali diluncurkan pada 18 Agustus 2014, Isuzu mu-X datang dengan nafas berbeda. Mobil ini mengusung konsep berfokus pada ketangguhan, dibalut dengan kelengkapan fitur serta gaya sporty. Benang merah itu dipertahankan pada model terbaru, lalu ditambah berbagai fitur yang membuatnya naik kelas.



PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memberikan penyegaran berdasarkan permintaan konsumen. Tak hanya ubahan pada eksterior, namun juga bagian interior, serta penambahan fitur. Ini yang membuat IAMI lebih percaya diri untuk menantang para kompetitor, di antaranya Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport.


KompasOtomotif-Donny Apriliananda
Interior juga tak luput dari penyegaran.
Apa saja penambahan fitur dan perwajahan yang baru? Berikut daftarnya:
1. Gril depan dengan ornamen baru plus body kit yang lebih sporty. Bemper belakang juga lebih menjorok demi keamanan.
2. DRL baru yang terintegarasi dengan body kit.
3. Interior makin terasa premium dengan lapisan kulit. Jok juga sudah elektronik, bisa disimpan dalam beberapa posisi. Jok warna ivory, diklaim makin mewah.
4. Meter cluster desain baru, lebih gampang dibaca.
5. Head unit baru, gampang dijangkau dan fungsional dengan layar 8 inci, dilengkapi Airplay Wifi dan sistem navigasi. Ada speaker pada bagian atap.
6.  Mesin masih sama, cuma sudah dibekali Variable Geometry System (VGS) untuk memaksimalkan kerja mesin.
7. Terdapat fitur keamanan baru, Hill Start Aids yang berfungsi menahan mobil agar tidak mundur saat berhenti di tanjakan.
8. Fitur keamanan makin lengkap, sudah termasuk ABS+EBD, sistem kontrol traksi, ESC, hingga kamera 360 derajat yang makin memudahkan saat parkir.

Selain itu, mu-X sudah punya bekal yang mumpuni jika diterjunkan di pasar yang mulai tren ini. Mulai konfigurasi jok tujuh penumpang dengan konfigurasi delapan posisi. Lalu, setir yang bisa mengontrol audio dan kecepatan.

Mu-X juga sudah punya passive entry dan start system, bekal transmisi canggih 5-percepatan dengan sistem sequential, sampai rem cakram pada keempat roda.

Moto Guzzi V7II Stone Jadi Bintang Film

Moto Guzzi V711 Stone dari PT Piaggio Indonesia (PID) menjadi bintang film semo-dokumenter berjudul ”1.000 Kilometer”. Film berdurasi 51 menit ini dibikin untuk meramaikan kultur kustom di Indonesia.



Film itu dibuat untuk ajang Sekepal Aspal Indonesia Motoart Exhibition 2016, agenda perayaan keindahan seni dari motor kustom, serta gaya hidup pecinta motor kustom. Ajang ini digagas Sekepal Aspal, entitas pecinta motor kustom yang rutin menyelenggarakan eksibisi seni permotoran.

Andre Sanyoto, Direktur Pemasaran PID, dalam siaran resmi, (8/8/2016), mengatakan bahwa Indonesia dan segala keragaman budayanya merupakan sumber inspirasi tersendiri bagi Piaggio di Indonesia.

”Melalui film 1.000 Kilometer, PID ingin menampilkan keindahan Indonesia dilihat oleh para pengendara roda dua, sekaligus menunjukan performa Moto Guzzi yang cocok dilewati di berbagai kondisi geografis Indonesia,” ucap Andre.

Film 1.000 Kilometer mengisahkan perjalanan tiga sahabat dengan berbagai latar belakang: Syafwin Ramadhan Bajumi (Abim), Yusuf Abdul Jamil (Ucup), dan Raihan Ahmad Ramdhani (Ehan), dalam mengarungi destinasi-destinasi yang menjadi pusat berkembangnya kultur kustom di Indonesia.

Ehan merupakan seorang mahasiswa kedokteran yang sangat kreatif dengan sejuta ide brilian dan unik yang memilih Moto Guzzi V7II Stone sebagai teman perjalanan.

Menempuh jarak 1.000 kilometer dari Jakarta sampai Bali, penonton diajak untuk turut merasakan warna-warni perjalanan tiga sahabat yang menunggangi berbagai motor berbeda, sambil menikmati keindahan Indonesia.

Saat melewati berbagai medan yang menantang, mulai dari jalan beraspal, jalan tanah maupun melintasi pantai, Ehan mempertontonkan kegagahan dan maskulinitas dari Moto Guzzi.

”Kami senang atas kehadiran Moto Guzzi sebagai pilihan motor yang turut melengkapi ekosistem motor kustom di Indonesia. Moto Guzzi telah terkenal selama lebih dari lima puluh tahun, dan merupakan sebuah kebanggaan untuk memiliki Moto Guzzi dalam film ini,” ujar Rizky Mandra, salah satu Executive Producer film 1000 Kilometer.

BMW i8 Meluncur di Indonesia Sebentar Lagi

Setelah melepas gambar penggoda pekan lalu, kini BMW Indonesia memastikan model yang bakal tampil pada Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016 adalah i8. Model sport hibrida plug-in dari divisi teknologi alternatif i itu bukan cuma jadi pajangan tapi juga dijual di dalam negeri.



Baca : Rayakan Ultah Seabad BMW Bawa i8 ke Indonesia

“Kehadiran dari BMW i8 ini telah menetapkan standar baru di dalam segmen kendaraan sport premim dengan orientasi masa depan,” tulis BMW Indonesia dalam undangan peluncuran yang disebar ke media, Senin (8/6/2016).

Jadwal peluncuran i8 pada hari pembukaan GIIAS, yaitu Kamis (11/8/2016). Menarik menanti harga mobil pertama di duina yang memakai lampu laser ini di Indonesia.

BMW i8 bakal pertama kali muncul di GIIAS, namun bukan perdana di Indonesia. Pada 2014 lalu, model kasta tertinggi divisi i ini pernah tampil di Indonesia International Motor Show.

Namun saat itu BMW Indonesia menyampaikan tidak punya misi menjual i8 karena menunggu kesiapan infrastruktur kendaraan hibrida disiapkan pemerintah. Nampaknya BMW Indonesia tidak sabar menunggu dan punya pandangan lain.

Datsun Langsung Menjawab Tantangan Sigra-Calya

Daihatsu dan Toyota baru siap-siap menggempur segmen Low Cost Green Car (LCGC), tujuh penumpang lewat Sigra-Calya. Tetapi, Datsun Go+ yang selama ini menikmati segmen ini sendirian, siap menjawab nada persaingan, lewat konsep crossover, Go-Cross.



Go-Cross merupakan purwa rupa sport utility vehicle (SUV) kompak masa depan Datsun. Debutnya sudah dilakukan di kampung halaman, Tokyo Motor Show 2015. Kini, Nissan Motor Indonesia (NMI) memastikan dalam keterangan resmi, Senin (8/8/2016), Go-Cross bisa dilihat di Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016.


KOMPAS.Com / FIKRIA HIDAYAT
Datsun GO-cross Concept yang diperkenalkan dalam World Premiere di Kantor Pusat Nissan Global di Yokohama, Jepang, Kamis (29/10/2015). Mobil konsep yang memiliki roh dan rasa petualangan ini membedakan dirinya dari Datsun GO meskipun keduanya berbagi platform yang sama.
“Datsun Go-Cross Concept akan menjadi highlight di booth Datsun, di mana publik dapat menikmati gambaran bagaimana visi desain Datsun di masa depan. Datsun Go-Cross Concept merupakan salah satu model yang menjadi andalan NMI di GIIAS 2016," kata Presiden Direktur NMI Antonio Zara.
Versi produksi GO-Cross hampir pasti dijual Indonesia sebagai model ketiga Datsun. Namun bakal jadi langkah berat jika model berbasis Go+ ini dijual di kelas LCGC.


KOMPAS.Com / FIKRIA HIDAYAT
Datsun GO-cross Concept yang diperkenalkan dalam World Premiere di Kantor Pusat Nissan Global di Yokohama, Jepang, Kamis (29/10/2015). Mobil konsep yang memiliki roh dan rasa petualangan ini membedakan dirinya dari Datsun GO meskipun keduanya berbagi platform yang sama.
Kendati bukan mobil berpenggerak semua roda, GOo-Cross punya ciri khas mobil petualang. Misalnya, jarak bodi dengan tanah lebih jauh dari Go+ dan memiliki pelindung bemper serta roof rail. Belum pernah ada keterangan tentang mesin, tetapi tidak akan mengejutkan jika memakai jantung pacu 1.2L seperti Go.