Friday 30 September 2016

Ini Tiga Diler Terbaik Honda Motor

Selain memberikan apresiasi kepada siswa-siswi dengan ide bisnis yang menginspirasi, Honda juga memberikan penghargaan kepada tiga diler dengan program corporate social responsibility (CSR) terbaik, di ajang Astra Honda Motor(AHM) Best Student 2016, Minggu (7/8/2016).



Program yang digulirkan diler utama Honda, untuk bisa memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Mulai dari upaya kebersihan lingkungan sampai pada peningkatan kesejahteraan yang berkesinambungan.

Diler Wahana Makmur Sejati (Jakarta dan Tangerang)

Melalui program Mekanik Development Program (MDP), main diler Wahana berhasil menjadi juara pertama. Wahana berupaya untuk menampung lulusan siswa SMK binaan Honda dan menyalurkannya ke AHASS di bawah supervisi Wahana, di wilayah Jakarta dan Tangerang.

“Kami melihat ketika kondisi ekonomi kurang membaik, penyerapan kerja untuk lulusan SMK sangat kecil, dengan kata lain bayak lulusan SMK yang menganggur. Kami memprioritaskan dari SMK binaan kami untuk kami rekrut untuk disalurkan bekerja di AHASS,” ujar Harmina Montang, External Affairs Officer Wahana.

Harmina mengatakan, sebelumnya AHASS Wahana melakukan perekrutan sendiri, dan tidak jarang mendapat yang kualitasnya kurang mumpuni. “Jadi kami coba jembatani dengan program ini, di mana SMK yang direkrut sudah kami saring berdasarkan kemampuan, kelakuan, dan ilmu pengetahuan,” ucap Harmina.

Daya Adicipta Motora (Jawa Barat)

Menggandeng komunitas pecinta lingkungan, DAM mengkampanyekan program “Bersih Berdaya”. Kampanye ini mengajak masyarakat Bandung untuk mengurangi sampah dan membuang sampah pada tempatnya.

“Jika kampanye baru-baru ini plastik berbayar, namun kami kampanye reuseable bag, sehingga bisa mengurangi sampah plastik. Tas belanja itu bisa dibeli secara online atau hanya dengan menunjukkan STNK sepeda motor Honda,” ujar Aris Djatmiko, Public Relation, Digital dan CSR DAM.

“Kampanye kami lakukan di car free day, alun alun Kota Bandung, Dago dan Ujung Berung, dan dilakukan satu minggu sekali. Di sana masyarakat bisa menunjukkan STNK untuk mendapat tas belanja dari kami,” ujar Aris.

Diler Trio Motor (Kalimantan Selatan dan Tengah)

Program CSR yang digulirkan yaitu “Hope for Indonesia”, di mana terdapat tiga konten program, seperti Apprentice Trio Motor (ATM), Kewirausahaan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Honda Food Festival (HFF).

“Program kami ini adalah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan serta curahan hati masyarakat di sekitar perusahaan kami, sebagai sebuah cara untuk meningkatkan kesejahteraan, khususnya dari sisi ekonomi,” ujar Sauqi Maulana Bashaib, Corporate Communication Trio Motor.

Program ATM, yaitu menyalurkan SMK binaan Honda untuk bisa bekerja di dalam atau di luar Honda. Di sini akan ada pelatihan dan pemagangan yang tidak hanya mekanik, tapi bidang lainnya.

Program KDRT, yaitu dengan membina ibu rumah tangga dengan cara memberikan pengetahuan bertani hidroponik. Ada sekitar 13 peserta binaan, yang pada setiap kali panen menghasilkan pendapatan Rp 500.000 – Rp 1.250.000.

Program HFF, yaitu menampung pengusaha kuliner online yang diberikan tempat lokasi berdagang offline. Ada 23 pengusaha kuliner yang berhasil dikumpulkan dan program berjualan ini dilakukan setiap dua minggu sekali.

Sunday 25 September 2016

“Beli Motor Saja Enggak Bisa Apalagi Mobil”

Salah satu alasan pemerintah melahirkan program Low Cost Green Car (LCGC) pada 2013 yaitu menggiring konsumen sepeda motor membeli mobil. Segmen LCGC memang terus meningkat dari tahun ke tahun, namun dari kacamata produsen motor perkembangan itu tidak terjadi karena perpindahan konsumen roda dua.



“Waktu Ayla/Agya meluncur (2013) penjualannya naik tapi motor juga naik,” ujar Agustinus Indraputra, General Manager Marketing Planning & Analysis Division AHM di Malang, Jawa Timur, Sabtu 6/8/2016).

Pada 2013, harga termurah LCGC Rp 70 jutaan. Saat ini mobil-mobil di segmen LCGC memang masih termurah dibanding segmen lain. Meski begitu rentang harga jualnya terus merangkak naik. Tahun ini, harga LCGC paling murah mulai dari Rp 88,7 juta hingga Rp 150 juta.

“Apalagi sekarang, beli motor saja enggak bisa apalagi mobil,” kata Indraputra.

Harga LCGC masih jauh lebih tinggi dibanding motor yang jika dirata-rata sekitar Rp 20 jutaan. Pada satu titik diakui Indraputra bisa saja konsumen motor berpindah namun jumlahnya tidak signifikan.

“Itu ada tapi menurut saya kecil. Sekarang motor Rp 20 jutaan, LCGC Rp 90 jutaan, jauh itu. Saya engga punya data pasti, tapi LCGC mengisi pasar first jobber yang baru bisa nyicil mobil,” kata Indraputra.

Tuesday 20 September 2016

Infiniti Mau Lepas Bergantung Pada Amerika

Merek mobil premium milik Nissan, Infiniti, tidak lagi ingin bergantung pada pasar Amerika, dan akan mulai fokus untuk bisa berkembang di wilayah lain, khususnya China. Infiniti melihat ada potensi yang besar di wilayah tersebut.



Infiniti diklaim merupakan merek premium dengan pertumbuhan tercepat di China, dalam dua tahun berturut-turut. Nissan mulai memproduksi model Infiniti di negeri tirai bambu pada tahun 2014, dan terus memperkuat pasarnya di sana, meski ada kekhawatiran perlambatan ekonomi. Pada bulan Juni lalu, penjualan Infiniti mencapai rekor tinggi dalam jumlah unit.

“Kami memiliki catatan yang baik di tahun 2015,” ujar Roland Krueger, President of Infiniti Motor di kantor pusatnya Hongkong, seperti dikutip Nikkei, Senin (8/8/2016). Pangsa pasar Infiniti di China pada 2015 di angka 2,2 persen atau naik 0,5 persen dari 2014.

Sementara di Amerika, Infiniti memiliki pangsa pasar sebesar 6,4 persen di 2015. Kemudian di Eropa dan Timur Tengah hanya 0,7 persen, lalu di Asia dan Oceania hanya 1,3 persen. Jadi bukan jaminan, bagus di Amerika bagus juga diwilayah lain.

Carlos Ghosn, Presiden Nissan mengatakan Infiniti berada pada titik balik, yang menunjukkan kalau perusahaan harus memperluas lineup produk , dan memasukkan model yang lebih kompak pada tahun 2016 dan seterusnya. Nissan juga harus hati-hati dalam menyesuaikan model Infiniti ke pasar lokal.

Karena salah satu alasan pertumbuhan stagnan Infiniti adalah ketergantungan kuat pada pasar Amerika, di mana 65 dari mobil Infiniti terjual di sana. Padahal Infiniti memiliki operasi yang tersebar di lebih dari 50 negara dan wilayah.

Thursday 15 September 2016

Motor Serba Bisa Dari Rusia (Video)

Sepeda motor asal Rusia, Taurus 2x2, yang ditampilkan dalam video ini, cukup mengejutkan. Kendaraan roda dua gambot ini, ternyata bisa digunakan pada segala medan jalan, seperti dilansir Motorcyclenews, Senin (8/8/2016).



Produsen Taurus mengatakan, kalau sepeda motor  ini menggunakan mesin Honda GX210. Namun, tergantung dari permintaan konsumen, mesin apa yang ingin digunakan.

Jika mesin Honda tersebut yang digunakan, berat keseluruhan adalah 82 kg cukup ringan untuk diangkat. Banyak yang mengatakan kalau sepeda motor ini yang digunakan oleh pihak militer Rusia.

Sepeda motor “Mad Max” ini didukung oleh 210cc dengan kecepatan maksimal 22 mil per jam, dan power yang hanya 7 tk. Data performa ini mungkin bisa jadi bahan tertawaan, namun setelah melihat kemampuannya, kendaraan ini sulit diremehkan.

Selain itu, kendaraan roda dua ini bisa bongkar pasang dengan mudah, sehingga mudah dibawa kemana-mana. Tunggangan ini akan lebih pas menjadi teman berpetualang.

Saturday 10 September 2016

Lima Mobil yang Paling Sering "Digondol" Maling

Biro kejahatan di Amerika, The National Insurance Crime Bureau (NICB) merilis data menarik. Kali ini terkait dengan identifikasi lima jenis mobil yang paling sering dicuri di Amerika Serikat, sepanjang 2015.



Data ini digunakan untuk menyusun laporan dari penegak hukum, yang kemudian dikirim ke National Crime Information Center (NCIC). Kemudian data tersebut diolah hingga terkategori sesuai merek dan modelnya.

Alasan mobil ini dicuri kemungkinan karena permintaan yang kuat di pasar gelap, dan juga terkait dengan kurangnya sistem keamanan pada mobil tersebut, seperti dikutik Autoguide, Senin (8/8/2016). Berikut lima mobil yang sering dicuri di Amerika.

5. Toyota Camry

Model mobil Toyota ini, jadi salah satu kendaraan yang paling dicuri di AS Tahun lalu, dengan total pencurian tercatat 15.466 unit. Populernya mobil ini di Amerika, bisa jadi salah satu faktor mobil ini kerap diincar para pencuri.

Daerah pencuriannya ada di Alabama, Arizona, Arkansas, California, Colorado, Connecticut, Delaware, District of Columbia, Florida, Georgia, Hawaii, Idaho, Illinois, Iowa, Kentucky, Louisiana, Maine, Maryland, Massachusetts, Minnesota, Mississippi, Missouri, Montana, Nebraska, Nevada, New Hampshire, New Jersey, New Mexico, New York, North Carolina, Ohio, Oregon, Pennsylvania, Rhode Island, South Carolina, Tennessee, Texas, Virginia, Washington, West Virginia, Wisconsin and Wyoming.

4. Chevrolet Pikap (Silverado)

Mobil Chevrolet jenis pikap ini, telah tercuri 27.771 unit tahun lalu. Ini adalah kendaraan yang paling sering dicuri di Alabama, Alaska, Arkansas, Iowa, Kansas, Kentucky, Louisiana, Maine, Mississippi, Montana, Nebraska, North Dakota, Oklahoma, South Dakota, Tennessee, Vermont dan Wyoming.

3. Ford F-150

Cukup masuk akal, saat model tentu sangat laku di pasaran maka potensi untuk dicuri akan semakin besar. Salah satu contoh utamanya mobil laris Ford F-150, yang dicuri hingga 29.396 unit pada tahun lalu. Model ini masuk daftar teratas mobil yang dicuri di Florida, Idaho, Indiana, Missouri, South Carolina, Texas dan West Virginia.


Autoguide.Com
Ford F-150 lansiran 2006.
2. Honda Civic

Model sedan ini ada di urutan kedua, mobil yang paling banyak dicuri, dengan jumlah yang fantastis, 49.430 unit. Daerah yang paling banyak terjadi pencurian Civic, yaitu di Colorado, Delaware, Hawaii, Massachusetts, New Hampshire dan New Mexico.

1. Honda Accord

Masih dari keluarga Honda, Civic menjadi mobil yang paling banyak dicuri di Wilayah Amerika Serikat, totalnya 52.244 unit dalam satu tahun di 2015. Pencuri mobil di wilayah Arizona, California, Connecticut, Georgia, Nevada, New Jersey, New York, North Carolina, Oregon, Pennsylvania, Rhode Island, Utah, Virginia and Washington menjadikan Accord sebagai sasaran pencurian mereka.

Thursday 8 September 2016

Target Berbeda, Toyota Yakin Calon Pembeli Sienta Tak Terganggu Calya

Toyota Sienta resmi dikenalkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) mulai sejak April 2016. Saat ini, agen pemegang merk (APM) mobil Toyota itu mempunyai 'jagoan baru', yaitu Toyota Calya. Lalu, dapatkah MPV LCGC Toyota Calya menggoda customer yang awalnya akan beli Toyota Sienta? Harga Toyota Sienta
Toyota Astra Motor meyakini pembeli Sienta tak akan tergoda oleh Calya (Okezone)

Vice President Director TAM Henry Tanoto menyampaikan, ada Calya tidak bakal meruntuhkan kemauan customer beli MPV kotak Sienta. " Sienta bakal tetaplah lanjut? Ya itu tentu, lantaran memanglah segmennya pada dua jenis ini begitu tidak sama. Dengan cara price range tidak sama cukup penting serta tujuan konsumennya juga lain, " tuturnya. Spesifikasi Toyota Sienta

Henry menerangkan, konsumen Toyota Sienta umumnya yaitu mereka yang mempunyai pola hidup lebih moderen. Sesaat Calya umumnya dibeli oleh keluarga baru yang memerlukan mobil. " Sienta itu umumnya ada yang di additional, stylish, serta golongan urban. Bila Calya kan lebih kurang ke first buyer serta tentu family. Serta karenanya ada Calya, kami saksikan akan tidak mengganggu apresiasi orang-orang pada Sienta. Untuk tujuan penjualannya juga tidak sama, per bln. Sienta cuma 3. 500 unit sedang Calya diatas 7. 000 unit, " tutup dia.

Setelan Pas Daihatsu buat Calya dan Sigra

Apabila dilihat, Daihatsu di Indonesia senantiasa bergerak rasional. Beberapa besar product yang di jual senantiasa diupayakan dirakit dengan cara lokal dengan gagasan volume produksi yang masuk hitungan masuk akal. Langkah ini tidak cuma untuk menghidupi Daihatsu, tetapi juga Toyota.

Mobil kembar pertama dari keduanya yang di jual di Indonesia yaitu Daihatsu Charmant serta Toyota Corolla. Jenis-model itu telah di produksi dengan cara lokal namun bukanlah hasil kerjasama segera Daihatsu serta Toyota di Indonesia.

Baru pada 2004, kerja sama keduanya membuahkan Daihatsu Xenia serta Toyota Avanza, lalu pada 2007 diikuti Daihatsu Terios –Toyota Rush dan Daihatsu Gran Max–Toyota Town Ace/Lite Ace, serta lalu pada 2013 Daihatsu Ayla-Toyota Agya lahir. Daihatsu Sigra

Sebentar lagi kerja sama berlanjut ke jenis ke lima, Daihatsu Sigra serta Toyota Calya. Info masalah gagasan Daihatsu-Toyota memberi product di segmen low biaya green car (LCGC) sesudah Ayla-Agya sesungguhnya telah lama terdeteksi. Tetapi, sesudah photo penampakan MPV 7-penumpang Calya bocor, barulah semua makin terang.


IST
Bentuk riil " Adik Avanza " telah makin terang, siap meluncur Agustus 2016.
Belum ada satu juga dari pihak Astra Daihatsu Motor (ADM) maupun Toyota Astra Motor yang ingin mengulas jenis itu tanpa ada butuh ditutupi jati dirinya. Waktu KompasOtomotif berjumpa Rudy Ardiman, Division Head Corporate Rencana ADM, dia juga senantiasa menghindar saat di tanya mengenai product, namun ingin mengulas pasar MPV 7-penumpang kelas LCGC.
 " Pasar LCGC 7-seater? Peluang ada segmen itu, kami belum tahu. Tetapi, bila ada jenis baru, pastinya akan memperkaya pasar, peluang berkembang, " kata Rudy. Spesifikasi Daihatsu Sigra

Rudy katakan, ADM senantiasa pilih bermain di pasar besar, umpamanya seperti yang sampai kini telah dikerjakan pada low MPV serta LCGC. Dengan cara implisit, Rudy menerangkan, apabila ADM mengambil keputusan ingin meluncurkan product baru, kendaraan itu terang mesti dirakit dengan cara lokal serta harus laris lantaran segmen yang diincar tentu " kue " besar.

Atas argumen tersebut, Daihatsu saat ini tak miliki product sedan. Diluar itu, cuma Sirion serta Copen yang disebut product impor. Hitung-hitungan produksi lokal bukan hanya mesti laris berapakah, namun juga memprediksi investasi serta selanjutnya mengambil keputusan harga jual.

 " Beberapa produk kami fit di Indonesia. Jadi, kami bikin untuk Indonesia. Bila ekspornya, ya kelak visibilitasnya seperti apa. Perkiraan kami, saat keluarkan product tentu miliki volume spesifik. Maka dari itu kami 'market in' Indonesia, " ucap Rudy.

 " Daihatsu tak jual barang murah, namun cocok. 'Setel pas' itu yang susah, " tuturnya lagi.

Tuesday 6 September 2016

Toyota Calya Dipesan 8.000 Unit, Varian Apa yang Paling Laku?

Mulai sejak dikenalkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) pada awal Agustus 2016 sampai sekarang ini, mobil LCGC MPV Toyota Calya telah dipesan sejumlah 8. 000 unit. Dari lima varian Calya yang di pasarkan, ada satu varian sebagai paling favorite untuk customer. Vice President Director TAM Henry Tanoto menyampaikan, varian G selama ini paling disukai. Kian lebih 50 % pemesan Calya pilih varian itu. " Varian paling banyak itu G yang transmisi manual. Toyota Calya

Bila dari data yang saya terima itu 50-an %, ” tutur Henry di booth Toyota GIIAS, ICE, BSD City, Tangerang, Kamis (18/8/2016). Masalah pengiriman, Henry menyampaikan pihaknya telah mulai lakukan pengiriman unit pada customer yang pesan dimuka. " Untuk distribusi, telah ada yang di kirim. Hanya angkanya saya belum tahu persis. Telah beberapa ribu, " imbuhnya. Di ketahui, Calya varian G M/T adalah yang paling tinggi ke-2. Untuk menebus varian ini, customer mesti membayar Rp138 juta. Harga Toyota Calya
Mobil LCGC MPV Toyota Calya (Foto: Okezone)

Berdasar pada data sesaat surat pemesanan kendaraan (SPK) yang di keluarkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) terdaftar 6. 629 unit mobil telah dipesan. Angka itu paling akhir diperbarui pada 19 Agustus atau sembilan hari pameran GIIAS. Dari keseluruhan SPK itu, Toyota Calya jadi jenis yang paling banyak dipesan yaitu 1. 771 unit. Lalu jenis yang lain yakni Avanza sejumlah 1. 702 unit, Sienta 713 unit, Innova 650 unit, Fortuner 618 unit, serta Rush 402 unit. Bekasnya ada jenis lain yang jumlah pemesannya termasuk kecil. Toyota sendiri tak memastikan tujuan penjualan sepanjang di GIIAS. " Kami tidak miliki tujuan untuk SPK, namun bila saksikan angka itu merefleksikan tanggapan yang cukup positif dari orang-orang pada Toyota pada moment GIIAS kesempatan ini, " tutur Vice President Director TAM, Henry Tanoto, di Tangerang, Sabtu (20/8/2016).

Monday 5 September 2016

Honda Belum Kepikiran Sepeda Motor Listrik

Teknologi alternatif pada kendaraan seperti hibrida atau listrik sudah lama memasuki industri otomotif, namun aplikasinya baru sedikit di Indonesia. Selama ini yang terasa di dalam negeri hanya pada sektor mobil sementara produsen besar sepeda motor sama sekali belum punya ancang-ancang.



Pemimipin pasar motor di Indonesia, Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, hingga sekarang belum ada road map yang jelas dari pemerintah terkait pengembangan roda dua. Ketidakjelasan itu yang membuat produsen urung memperkenalkan teknologi canggih dalam hal alternatif bahan bakar.

Agustinus Indraputra, General Manager Marketing Planning & Analysis Division AHM di Malang, Jawa Timur, Sabtu 6/8/2016), menjelaskan perusahaannya saat ini belum berpikir ke arah sana. Masalah lain yang dia sebut yaitu teknologi canggih juga punya konsekuensi harga jual lebih mahal, sebab itu peralihan seperti ini butuh bantuan pemerintah.

“Tergantung peraturan pemerintah. Regulasi mau seperti apa road map seperti apa. Harusnya itu sesuatu yang gampang menurut saya pribadi. Pemerintah tinggal bikin saja regulasinya seperti apa. Ini sekarang yang bikin enggak jelas regulasinya,” kata Indraputra.

Honda memang tidak dikenal sebagai merek motor listrik, meski begitu konsep motor listrik bebek sudah lama dikembangkan. Pada Tokyo Motor Show 2015 lalu, Honda menampilkan versi terkini EV-Cub.

“Teknologi sudah ada. Salah satu kendalanya masih mahal, itu saja,” kata Indraputra.


Garansindo/ITS
Skuter listrik hasil kolaborasi Garansindo dan ITS.
Melulu Pemerintah

Memulai penggunaan teknologi alternatif tidak melulu harus menunggu gerakan pemerintah. Misalnya saja perusahaan lokal Garansindo, saat ini terus mengembangkan skuter listrik Gesits yang dirancang bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Lokalisasi Gesits disebutkan mencapai 90 persen. Bahkan kadar itu bisa semakin besar sebab saat ini Garansindo tengah membuka kerja sama dengan UNS (Universitas Negeri Sebelas Maret) dan UGM (Universitas Gadjah Mada) terkait pengembangan baterai lithium.

Garansindo juga mengharapkan ada bantuan dari pemerintah berupa regulasi. Namun dibanding menunggu lalu diam reaksinya menghasilkan sesuatu yang semoga bisa mempercepat pemikiran pemerintah.