Thursday 1 December 2016

Menanti Nasib Kia Carens di Indonesia

“Supaya lain dengan pesaing, jenis ini tak miliki kompetitor, ” kata Direktur Pemasaran KMI Hartanto Sukmono, Minggu (14/8/2016). Sedona ada tiga varian, AT, Platinum, serta Ultimate. KMI belum melaunching harga nya di GIIAS, tetapi dinyatakan resmi kisarannya Rp 426 juta sampai Rp 482 juta. Dari peletakan banderol, KMI juga ingin Sedona ada diantara Innova Rp 288, 9 juta – Rp 432, 7 juta serta Alphard Rp 860, 4 juta – Rp 1, 6 miliar. Mobil KIA



“Kami memberi pilihan, ingin dibanding sama apa? Di bawahnya ada Innova, namun ini lebih longgar, tenaganya semakin besar 266 tk, buat ke Bandung ingin naik 8 orang atau 11 orang bila emergency masihlah dapat. Ingin yang di atasnya, sama H-1 serta Alphard, harga nya jauh diatas, jadi ini di dalam, ” kata Hartanto. Pihak PT Kia Mobil Indonesia menyanggah sudah berhenti pasarkan Carens untuk pasar domestik Indonesia. Hak Jawab di sampaikan segera oleh General Manager KMI Ridjal Mulyadi pada KompasOtomotif, Senin (11/1/2015). Harga Mobil KIA

" Dalam peluang ini kia mobil indonesia punya maksud meluruskan kabar berita yang dimuat di kompas. com dengan judul 'Kia Indonesia Berhenti Jual Carens. ' Tak ada korelasi pada judul serta isi tulisan, " kata Ridjal. Diterangkan Ridjal, pihak KMI sekarang ini memanglah belum mengimpor lagi Carens untuk isi stock di pasar, hingga supply memanglah tengah kosong. Kondisi ini berlangsung, lantaran prioritas perusahaan selama 2015, yaitu menggunakan bekas stock Carens yang masihlah ada di dalam kondisi pasar yang alami penurunan.

" Memanglah keadaan persaingan di kelas Carens begitu ketat, tetapi bukanlah bermakna kami sudah menyerah atau berhenti pasarkan jenis itu, " ucap Ridjal menerangkan. Merujuk data penjualan Gaikindo, Kia baru sukses jual 150 unit Carens selama 2014. Jumlah ini alami penurunan jadi tingga 25 unit, selama 11 bln. pertama 2015. Kia meluncurkan Carens, pertengahan 2013 dengan banderol awal Rp 249, 5 juta – Rp 262, 5 juta. Pelemahan rupiah pada dollar AS memaksa KMI menambah harga jualnya jadi Rp 268 juta – Rp 281 juta pada 2015.


No comments:

Post a Comment